Kamis, 08 Desember 2016

La haula Wa la Quwwata Illa billah

استمعوا ـ لهذه القصة، وقولوا : لا حول ولا قوة إلا بالله
Dengarkanlah kisah ini dan ucapkanlah LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH

ذهب عوف بن مالك الأشجعي إلى رسول الله عليه الصلاة والسلام وقال له: يا رسول الله، إن ابني مالكًا ذهب معك غازيًا في سبيل الله ولم يعد، فماذا أصنع؟ لقد عاد الجيش ولم يعد مالك رضي الله عنه،

Telah datang ke Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam; Auf bin Malik Al Asyja'i seraya berkata: Wahai utusan Allah, sesungguhnya anakku Malik telah ikut bersama anda berperang di jalan Allah dan ia belum kembali. Apa yang harus aku lakukan sementara seluruh pasukan telah kembali kecuali anakku Malik?.

قال رسول الله عليه الصلاة والسلام: ((يا عوف، أكثر أنت وزوجك من قول: لا حول ولا قوة إلا بالله)).

Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: Wahai Auf, perbanyaklah ucapkan engkau dan istriku; La haula wa la quwwata illa billah

وذهب الرجل إلى زوجته التي ذهب وحيدها ولم يعد، فقالت له: ماذا أعطاك رسول الله يا عوف؟ قال لها: أوصاني أنا وأنتِ بقول: لا حول ولا قوة إلا بالله.

(Auf) kembali ke istrinya yang telah ia tinggalkan sendirian. Istrinya bertanya : Apa yang telah Rasulullah berikan kepadamu wahai Auf?. Auf menjawab: Beliau telah mewasiatkan kepadaku dan kepadamu agar memperbanyak penyebutan kalimat: La haula wa la quwwata illa billah.

ماذا قالت المرأة المؤمنة الصابرة؟ قالت: لقد صدق رسول الله عليه الصلاة والسلام ،

Perhatikan jawaban wanita mukminah yang penyabar?. Ia berkata: Sungguh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam telah benar.

وجلسا يذكران الله بقول: لا حول ولا قوة إلا بالله، وأقبل الليل بظلامه، وطُرِق الباب، وقام عوف ليفتح فإذا بابنه مالك قد عاد، ووراءه رؤوس الأغنام ساقها غنيمة،

Lalu keduanyapun duduk berzikir kepada Allah dengan mengucapkan: La haula wa la Quwwata Illa billah.

Pada saat malam tiba, tiba-tiba saja ada mengetuk pintu rumah lalu Auf membuka dan melihat anaknya Malik depan pintu dan membawa beberapa ekor kambing hasil harta rampasan perang

فسأله أبوه: ما هذا؟ قال: إن القوم قد أخذوني وقيّدوني بالحديد وشدّوا أوثاقي، فلما جاء الليل حاولت الهروب فلم أستطع لضيق الحديد وثقله في يدي وقدمي، وفجأة شعرت بحلقات الحديد تتّسع شيئًا فشيئًا حتى أخرجت منها يديّ وقدميّ، وجئت إليكم بغنائم المشركين هذه،

Ayah Malik (Auf) bertanya pada anaknya: Apa yang terjadi?.
(Malik) bercerita: Sesungguhnya musuh telah menawanku serta mengikat sangat kuat kedua tangan dan kakiku dengan besi yang sangat berat.

Saat tiba malam, aku berusaha melarikan diri tetapi tidak bisa karena rapat dan beratnya rantai rantai besi yang mengikat kedua tangan dan kakiku.

Namun, tiba-tiba aku merasa rantai rantai besi tersebut mulai melebar yang membuatku bisa melepaskan diri lalu aku membawa harta rampasan perang ini.

فقال له عوف: يا بني، إن المسافة بيننا وبين العدو طويلة، فكيف قطعتها في ليلة واحدة؟!

Auf berkata kepada anaknya (Malik): Wahai anakku, sesungguhnya jarak tempuh antara kita sama musuh sangatlah jauh. Maka ceritakan bagaimana bisa engkau menempuhnya dalam semalam?.

فقال له ابنه مالك: يا أبت، والله عندما خرجت من السلاسل شعرت وكأن الملائكة تحملني على جناحيها. سبحان الله العظيم!

Si anak (Malik) menjawab: Wahai ayahku, demi Allah saat aku merasa lepas dari rantai rantai tersebut aku merasa ada Malaikat yang membawaku dengan kedua sayapnya.

Maha Suci Allah Maha Agung!

وذهب عوف إلى رسول الله عليه الصلاة والسلام ليخبره، وقبل أن يخبره قال له الرسول عليه الصلاة والسلام: ((أبشر يا عوف، فقد أنزل الله في شأنك قرآنًا:( وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا *وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا)
اعرف ان لا حول ولا قوة الا بالله كنز من تحت عرش الرحمن
وهي دواء من ٩٩ داء ايسرهم الهم

Auf lalu mendatangi Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam untuk memberitakan kejadian tersebut.
Namun, Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam yang lebih dahulu memberitakan padanya: Terimalah berita gembira wahai Auf, sesungguhnya Allah telah menurunkan ayat Alquran dalam perkaramu ini (QS Ath Tholaq (65):2-3:"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan beri ia jalan keluar(2) Serta memberinya rezki dari tempat yang ia tidak sangka-sangka. Barangsiapa yang bertawakkal (menyerahkan hasil usahanya) kepada Allah maka Allah akan menjadi pencukup baginya. Sesungguhnya Allah pasti menyampaikan segala perkaranya dan Allah telah menentukan segala sesuatu qadarnya(3)".

Ketahuilah bahwa La haula Wa la Quwwata Illa billah adalah harta karun yang tersimpan di bawah Singasana Sang Maha Pemurah dan ia bisa menyembuhkan 99 penyakit dan yang paling ringan adalah demam.

حتى اذا نويت نشر هذا الكلام
انوِي بها خير لعل الله يفرج لك بها كربة من كرب الدنياااا
اذا اتممت القراءه اكتب لا حول ولا قوه الا بالله

Bila anda niat menyebarkan info ini maka niatkan demi kebaikan yang semoga dengannya Allah akan mengeluarkan dari masalah dunia yang sedang anda hadapi

*https://islamqa.info/ar/235845*
https://islamqa.info/ar/235845

Minggu, 04 Desember 2016

Rahasia mutiara zuhud

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

  *Suatu ketika, Hasan Al-Basri ditanya :* _"Apa rahasia zuhud-mu di dunia..?"_

_*1. "Aku tahu rizqiKu tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiKu selalu tenang."*_

_*2. "Aku tahu amalKu tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal shaleh."*_

_*3. "Aku tahu ALLAH swt selalu memerhatikanKu, karena itulah aku malu jika ALLAH swt melihatKu sedang dalam maksiat."*_

_*4. "Dan aku tahu kematian itu sudah menungguKu, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanKu dengan Allah Swt"*_
     
_*"Waktu yang sangat ku sesali adalah jika setiap pagi hari terutama hari ini senin pagi ini hingga matahari terbenam, amalku tidak bertambah sedikitpun, padahal aku tahu saat ini umurku berkurang."*_

_*SELAMAT BER SEDEKAH HARI INI*_

Kamis, 24 November 2016

Kejamnya dunia

*KEJAM NYA DUNIA UNTUK MANUSIA JIKA MANUSIA TIDAK MAU BERBUAT YANG TERBAIK DI MUKA BUMI INI KECUALI HANYA UNTUK ""BERSEDEKAH""*

*SEDEKAH HARI JUM'AT BAROKAH*

Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya, di gulung hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun tanpa terasa..........

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian..........

Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan menuju kuburlah yang makin kita dekati..........

Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita. Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. Karena itu, jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan serta tidak ada "SEDEKAH" yang kita lakukan maka akan keringlah batin kita.........

Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua........

Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit...........

Teruslah berbuat baik... berkata baik... dan berani *MENYEDEKAHKAN* harta harta kita yang terbaik ......

Kritisi semua yang tidak baik.....

Walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan, kebajikan dan *SEDEKAH* yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan, dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan...........

_*"Selamat Ber Sedekah di hari Jum'at Barokah........."*_

Jumat, 18 November 2016

Renungan Hari Jumat

Renungan Hari Jum'at Barokah Tentang Kematian Yang Sangat Menggetarkan Jiwa dan yang bisa menolong hanya "SEDEKAH"*_

Setiap yang berjiwa pasti mati, hanya soal waktu saja, dan kematian akan tiba. Coba kita bayangkan, betapa hebatnya goncangan *"Sakaratul-Maut”* itu, jika rambut dan kuku saja dicabut terasa sakit.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa saat itu kita bisa melihat siapa saja yang menangisi kita, kita bisa melihat sahabat yang datang mentakziahi (berkunjung) pada kita. Tapi kita tidak bisa berdaya, tidak bisa bicara, dan tidak bisa bergerak.

Rasulullah Saw menjelaskan bahwasanya tidak ada yang mendengarnya kecuali malaikat dan hewan-hewan, manusia dan jin tidak bisa mendengarnya.

Rasulullah Saw memberitahu kepada diri kita, kalau yang dibawa itu adalah mayit sholeh, maka mayit sholeh itu berkata : “Ya Allah Swt Percepatlah aku kerumahku..”, dia sudah melihat syurga, karena kesholehannya selama di dunia ini.

Tapi sebaliknya ketika mayit itu adalah mayit yang banyak berbuat dosa, Maka mayit itu berkata : “tolong berhenti, mau dibawa kemana aku berhenti…”, meskipun tidak ada yang mendengarnya, dia terus dibawa hingga kedalam kubur, dia berteriak seperti itu karena dia sudah melihat betapa dirinya telah berlumuran dosa-dosa dan nerakalah tempatnya. Naudzubillah

_*SELAMAT KAN DIRI KITA DARI SIKSA KUBUR DENGAN TOLAK BALA "SEDEKAH" DI HARI JUM'AT BAROKAH*_

Sabtu, 12 November 2016

Senyum

"SENYUM" itu ringan TAK BERSUARA tapi sarat akan MAKNA.

- "SENYUM" itu MURAH tapi tak ternilai oleh RUPIAH.

- "SENYUM" itu tak BERTENAGA tapi besar MOTIVASI dan PENGARUHnya.

- "SENYUM" itu hal yang MUDAH tapi selalu tampak INDAH.

- "SENYUM" itu sesuatu yang BIASA tapi nampak SPECIAL.

- "SENYUM" itu salah satu bagian dari IBADAH yang paling MUDAH tapi berpahala setara dengan SEDEKAH.

- "SENYUM" itu remeh tapi mampu menularkan dan menciptakan
KEBAIKAN pada orang lain.

- "SENYUM" itu sapaan yang tak terbatas usia.

Namun "SENYUM" akan bernilai doa bila kita barengi dengan salam. Jangan anggap kecil nilai ibadah senyum.

Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang senyum dan wajah yang ceria." (HR. Muslim)

Subhanallah, yuk, bagikan "SENYUM" kita untuk teman, sahabat dan keluarga tercinta, Niscaya dan Pasti Allah SWT akan memberikan segala Kemudahan dalam menjalankan ibadah, dimudahkan segala Urusan kita.

Jumat, 11 November 2016

Memberi

*اللهم اجعل يومنا هذا يوما مباركا اوله صلاحا واوسطه فلاحا واخره نجاحا*

Ya Allah SWT Saya Bersyukur dan berterima kasih karena Allah SWT telah jadikan hari ini  Sabtu yang barokah*_ hari yang penuh berkah awalnya pagi hari ini dengan kebaikan kebaikan dan pertengahan hari ini dengan kebahagian kebahagian dan di akhir sore menjelang gelap nya malam dengan keberhasilan dan keberhasilan

_*AAMIIN AAMIIN AAMIIN*_

_*Pada hari Sabtu yang Barokah untuk kita melakukan sesuatu yaitu:*_

_*MEMBERI ADALAM MENERIMA. TIDAK MEMBERI, MAKA TIDAK MENERIMA. SEDIKIT MEMBERI MAKA AKAN SEDIKIT MENERIMA.*_

_*ORANG SUKSES ADALAH MEREKA YANG MAU MEMBERI LEBIH BANYAK, BUKAN MEMINTA LEBIH BANYAK.*_

_*JADILAH PRIBADI YANG SEMANGAT, BERGAIRAH DAN SELALU TERUS INGAT BAHWA DI HARI YANG BAROKAH INI KITA HARUS BISA SELALU MEMBERI, MEMBANTU DAN MENOLONG SERTA BISA UNTUK MEMULIAKAN ANAK ANAK YATIM ( ANAK ANAK YANG DI CINTAI NABI MUHAMMAD SAW ) TANPA HENTI DAN TANPA MENGELUH DALAM SITUASI DAN KONDISI APA PUN.*_

Senin, 07 November 2016

Semangat

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh...
Alhamdulillahilladzi ahyana ba'damaa amatana wailayhinnusyur
Selamat Senyum Selasa Barokah
Selamat Bersedekah Selasa Barokah
Semangat tidak boleh jengkelan......
Semangat tidak boleh mancing jengkel
Semangat tidak boleh kepancing jengkel .........
Semangat tidak boleh bawel .....
Semangat tidak boleh cerewet ......
Semangat tidak boleh cemberut ......
Tetap semangat, umur panjang, rezeki panjang, kesehatan panjang dan harus kompak selalu...!!!
Ayat hari ini
Al Quran 35:5
------------------
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah SWT adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah SWT.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Jangan Lupa


*Hikmah Hari Minggu Pagi*

*JANGAN LUPA SETIAP BANGUN TIDUR SEBELUM KAKI MENGINJAK LANTAI KITA HARUS UCAP SYUKUR DAN PANTANG KITA UNTUK GELISAH KARENA DUNIA*

Salah satu celah godaan syaitan adalah dihembus-hembuskannya rasa takut besok tidak bisa makan, takut rezeki kurang, takut tidak bisa menghidupi keluarga, sehingga hadirlah keraguan di dalam hati kepada Allah Swt. Inilah gelisah yang dipicu urusan duniawi, kegelisahan yang sungguh menyiksa.

Kegelisahan yang demikian hanya akan menyeret kita pada kegelapan yang semakin kelam. Karena sudah terseret-seret oleh dunia yang fana, ditambah lagi jauh dari Allah Swt karena hati yang rapuh berpegang pada-Nya. Padahal sudah pasti kepuasan yang dicari hawa nafsu tidak akan pernah ada habisnya, seperti minum air laut saat kehausan maka haus hanya akan makin menjadi-jadi sedangkan semakin banyak air laut yang diminum akan semakin rugi tubuh ini.

Gelisah karena urusan dunia adalah bentuk jika kita tidak bersyukur atas segala nikmat yang selama ini kita terima, sejak kita dalam kandungan hingga lahir di dunia. Mengapa khawatir tidak dapat rezeki padahal selama ini rezeki yang kita terima tidak terhingga jumlahnya. Mengapa khawatir tidak bisa menghidupi keluarga, padahal setiap makhluk adalah ciptaan Allah Swt, milik Allah Swt, dan Allah Swt pula yang menjamin rezekinya.

Sedangkan jika kita tidak bersyukur maka kita sedang mengundang malapetaka lebih besar datang kepada kita. Na’udzubillaahi mindzalik!Saudaraku, dunia ini kecil, sedangkan Allah Swt Maha Besar.

_*Niscaya kita tidak termasuk orang yang disibukkan dengan kegelisahan karena urusan dunia semata tapi kita hanya di sibukan di dunia untuk mencari Keridhohan Allah SWT semata.*_ Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Minggu, 23 Oktober 2016

Penjual koran

Pagi itu seorang penjual Koran berteduh di tepi sebuah warung...
Sejak subuh hujan turun lebat sekali....
seakan menghalangi nya melakukan aktivitas utk  berjualan koran seperti biasa.

Terbayang di fikiranku, tidak ada satu sen pun  uang yang akan di peroleh seandainya   hujan tidak berhenti.
Namun, ....kegalauan yang kurasakan ...
ternyata tidak nampak sedikitpun di wajah Penjual  Koran itu.

Hujan masih terus turun.
Si penjual koran masih tetap duduk di tepi warung itu sambil tangannya memegang sesuatu. Tampaknya seperti sebuah buku. Kuperhatikan dari jauh, lembar demi lembar dia baca. Awalnya aku tidak tahu apa yang sedang dibacanya. Namun perlahan-lahan ku dekati....
ternyata Kitab Suci Al-Quran yg dibacanya.

+ "Assalamu 'alaikum" ...
- “Wa'alaikumus salam"
+ “Bagaimana jualan korannya  mas ?" ...
- “Alhamdulillah, ...
sudah terjual satu.”
+ “Susah juga ya, kalau hujan begini" ...
- “In shaa Allah sudah diatur rezekinya.”
+ “Terus, ....kalau hujannya sampai siang ?”
- “Itu berarti rezeki saya bukan jualan koran, tapi banyak berdoa.”
+ “Kenapa ?”
- “Bukankah  Rasulullah SAW pernah besabda, ketika hujan adalah saat yang mustajab untuk berdoa. Maka, kesempatan berdoa itu adalah rezeki juga.”
+ “Lantas, kalau tidak dapat uang, bagaimana ?”
- "Berarti, rezeki saya adalah bersabar"
+ "Kalau tidak ada yg bisa dimakan ?" .....
- “Berarti rezeki saya berpuasa"
+ “Kenapa  bisa berfikir seperti itu ?”
- “Allah SWT yang memberi kitac rezeki.
Apa saja rezeki yang Allah berikan saya syukuri.
Selama berjualan koran.... walaupun tidak laku, dan harus berpuasa....
saya tidak pernah  kelaparan" - kata-katanya ikhlas menutup pembicaraan

● Sahabat ...
Hujan pun berhenti....
Si penjual  koran bersiap-siap untuk terus menjajakan korannya.
Ia pergi sambil memasukkan Al-Quran ke dalam tasnya.

● Aku termenung ...
tanpa kusadari ...
cermin mata ku menjadi gelap....
karena cucuran tangisku... Aku tersadar....
setelah aku merenungi setiap kalimat tausiah yang diucapkan penjual  koran tadi...

● Ada penyesalan di dalam hati....mengapa kalau hujan ada yg resah-gelisah....
Kuatir tidak mendapat uang....
Risau rumahnya akan terendam banjir.....
Bimbang tidak bisa datang kekantor.. ..
Keluh kesah tidak bisa bertemu rekan bisnis.....

● Kembali baru ku sadari,... Rezeki bukan saja uang...
Tetapi bisa dalam bentuk...hidayah.... kesabaran, ....berpuasa,..... berdoa, .....beribadah....
rasa syukur....
semuanya merupakan amal sholeh yang perlu kita syukuri....yang juga merupakan rezeki dari Allah SWT.

Subhanalla ah ...
walhamdulillaah...
Walaa ilaaha illallaah...
Allaahu Akbar ....

Senin, 17 Oktober 2016

Memberi

_*Assalamualaikumm*_

_*"""MEMBERI ADALAH MENERIMA. TIDAK MEMBERI, MAKA TIDAK MENERIMA. SEDIKIT MEMBERI MAKA AKAN SEDIKIT MENERIMA."""*_

_*""ORANG SUKSES ADALAH MEREKA YANG MAU MEMBERI LEBIH BANYAK, BUKAN MEMINTA LEBIH BANYAK.""*_

_*""JADILAH PRIBADI YANG BERGAIRAH UNTUK SELALU MEMBERI, MEMBANTU DAN MENOLONG ORANG ORANG LAIN TANPA HENTI DAN KELUH, DALAM SITUASI APA PUN.""*_

Kamis, 13 Oktober 2016

*HARTA KITA YANG SESUNGGUHNYA*

*"Berimanlah kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan SEDEKAH KAN hartamu yang Allah SWT telah menjadikanmu menguasainya.*

IMAM Al-Qurthubi menyatakan bahwa ayat ini, " Merupakan dalil bahwa hakikatnya harta benda kita milik Allah Swt. Hamba tidaklah memiliki apa-apa melainkan apa yang Allah SWT ridhai dan Dia titipkan kepadanya."
Siapa saja yang menyedekahkan hartanya di jalan Allah SWT maka ia akan mendapatkan pahala yang berlimpah dan amat banyak.
Beliau melanjutkan Ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya harta kalian bukanlah milik kalian.
Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta yang sebenarnya. Karena itu, gunakanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar, sebelum ia hilang dan berpindah kepada orang-orang setelah kalian.

_*Jadi, harta hanyalah titipan Ilahi.*_

_Dan sebaik-baiknya harta adalah harta yang kita nafkahkan di jalan Allah SWT, karena itu akan mendatangkan balasan kebaikan yang belipat. Bahkan, harta yang kita nafkahkan di jalan Allah-lah yang merupakan harta kita yang sesungguhnya._

Niscaya kita mampu memahami bahwa pada hakikatnya harta yang kita miliki ini adalah sebuah titipan dari Allah Swt.

*Tugas kita adalah menjaga dan menginfakkan harta dan tabungan kita di jalan Allah SWT.*

Yuuuuk!!!!
Di hari _*JUM'AT BAROKAH*_ ini kita SEDEKAH

Jumat, 07 Oktober 2016

Riwayat

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلي الله عليه وسلم من صام يوم عاشوراء من المحرم اعطاه الله تعالي ثواب عشرة الاف مللك ومن صام يوم عاشوراء من المحرم اعطي ثواب عشر شهيد ومن مسح يده علي راس يتيم يوم عاشوراء رفع الله تعالي له بكل شعرة درجة

Diriwayatkan dari Ibn Abbas ra. Ia berkata : Rosulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barang siapa puasa pada hari ‘asyura( tanggal10) muharram, Allah memberikan 10.000 pahala malaikat

Barang siapa puasa pada hari ‘asyura( tanggal10) muharram, Allah memberikan pahala 10.000 para syuhada’

""Dan barang siapa mengusap kepala _*ANAK ANAK YATIM *_ pada tgl 10 muharram, Allah Swt akan mengangkat derajatnya dengan setiap rambut _*ANAK ANAK YATIM*_ yang diusap”"

Bila kita

Assalamu'alaikum

Bila kita semangat menempuh jalan tuk meraih kebahagiaan dunia, mestinya kita lebih semangat menempuh jalan meraih kebahagiaan akhirat…

Bila kita sedih dengan hilangnya berbagai peluang dunia, mestinya kita jauh lebih sedih dengan hilangnya berbagai peluang akhirat…

Bila kita gembira saat menerima, mestinya kita lebih bergembira dalam memberi....

Bila kita rajin menabung utk mendirikan rumah mungil di dunia, mestinya kita lebih rajin menabung utk membangun istana megah di surga..

Bila pandangan kita sangat jeli melihat kekurangan dan aib orang lain, semestinya kita lebih jeli memandang aib dan kekurangan sendiri…

Bila kita lihat ada orang yang semangat menyebarkan kebatilan, mestinya kita lebih semangat menyebarkan kebenaran...

As'adallahu shobaahakum....
Niscaya Allah Swt akan bahagiakan kita semua .......

Rabu, 05 Oktober 2016

Celoteh sore

_*Assalamu alaikum wr wb*_

Kisah ini sengaja kutuliskan buat seluruh saudaraku umat muslim maupun sahabatk2ku yang non muslim, agar menjadi pelajaran buat kita semua apa arti hakikat hidup manusia sebenarnya.

Pesan saya ;

- Jangan pernah mengatakan atau menilai seseorang itu sesat atau tidak, karena itu adalah rahasia Allah SWT, jangan pernah mendahului penilaian Allah SWT, karena ilmu pengetahuan kita sangat terbatas. Allah SWT yang mengetahui semua persoalan dan masalah.

- Jangan Pernah merasa diri paling benar, karena kebenaran itu ada tingkatannya....

- Jangan pernah mencampuri tugas manusia lainnya, niscaya kamu akan semakin jauh keimanan kamu disisi Tuhannmu tanpa kamu sadari. Semua itu adalah tipu daya Iblis.

- Manusia yang selalu mendahului perkataan Allah atau selalu memvonis manusia lainnya adalah sesat dan sebagai penghuni neraka, maka sesungguhnya kelak dialah yang di tempatkan Allah SWT di dasar neraka.

Simaklah kisah nyata berikut ini;

Diriwayatkan dari abu Hurairah Rodhiallahu ‘anhu bahwa

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

"Pada zaman Bani Israil dahulu, hidup dua orang laki-laki yang berbeda karakternya. Yang satu suka berbuat dosa dan yang lainnya rajin beribadah. Setiap kali orang yang ahli ibadah ini melihat temannya berbuat dosa, dia menyarankan untuk berhenti dari perbuatan dosanya.

Suatu kali orang yang ahli ibadah berkata lagi, “Berhentilah dari berbuat dosa.”

Dia menjawab, “Jangan pedulikan aku, terserah Allah Swt akan memperlakukan aku bagaimana.

Memangnya engkau diutus Allah Swt untuk mengawasi apa yang aku lakukan.”
Laki-laki ahli ibadah itu menimpali, “Demi Allah, dosamu tidak akan diampuni olehNya atau kamu tidak mungkin dimasukkan ke dalam surga Allah."

Kemudian Allah Swt mencabut nyawa kedua orang itu dan mengumpulkan keduanya di hadapan Allah Rabbul ‘Alamin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada lelaki ahli ibadah, “Apakah kamu lebih mengetahui daripada Aku? Ataukah kamu dapat merubah apa yang telah berada dalam kekuasaan tanganKu.”

Kemudian kepada ahli maksiat Allah Swt berfirman, “Masuklah kamu ke dalam surga berkat rahmatKu.”

Sementara ahli ibadah dikatakan, “Masukkan orang ini ke neraka.”

Dari kisah diatas kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak menjadi seseorang yang memastikan orang, kelompok atau golongan lain sebagai penghuni neraka atau surga karena seseorang yang melakukannya berarti telah mengklaim dirinya memiliki sifat ketuhanan. ( Sumber : Sittuna qishshah rawaha an-Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam wash shahabah al-kiram)

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

"Sesungguhnya Rabb-mu, Dia-lah yang lebih mengetahui, tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui, tentang orang-orang yang mendapat petunjuk." – (QS.6:117)

*SELAMAT SENYUM*��������

Inspirasi teh

*Inspirasi TEH* ☕

Seorang pria muda datang pada ibunya dan mengeluh tentang banyaknya permasalahan dalam kehidupannya.
Namun betapa kagetnya, karena ternyata ibunya hanya diam saja, seolah tidak ingin mendengarkan keluh kesahnya.

Bahkan sang ibu malah masuk ke dapur dan anaknya terus bercerita sambil mengikutinya.
Sang ibu lalu memasak air.
Sampai airnya mendidih, lalu sang ibu menuangkan 'Air Panas Mendidih' itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.
Di gelas pertama ia masukkan WORTEL, di gelas kedua, ia masukkan TELUR, dan di gelas ketiga, ia masukkan TEH.
Setelah menunggu beberapa, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:
• WORTEL yang KERAS menjadi LUNAK,
• TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS,
• dan TEH menghasilkan aroma yang HARUM.

Lalu sang ibu menjelaskan:
“Nak..... MASALAH DALAM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH.
Namun, sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya.
Kita bisa menjadi Lembek seperti Wortel, mengeras seperti Telur, atau harum seperti TEH.
Wortel dan telur bukan mempengaruhi air, tetapi malah berubah karena air mendidih itu,
sementara TEH malah mengubah AIR, membuatnya menjadi HARUM.
”Setiap Masalah, selalu tersimpan Mutiara Iman yang berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja.
Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan Allah seolah tidak kunjung datang?
Ada 3 reaksi orang saat masalah datang:
• Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh (seperti wortel tadi) dan mengasihani diri sendiri.
• Ada yang mengeras (seperti telur), marah dan berontak kepada Tuhannya...
• Ada juga yang justru semakin harum (seperti teh), menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.
Ada kalanya Allah sengaja menunda pertolonganNYA.
Apa tujuannya?
Agar kita belajar percaya dan setia!
Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa Allah selesaikan..

Wassalam...

Selasa, 04 Oktober 2016

Celoteh menjelang subuh


_*CARA CEPAT LUNAS HUTANG DAN CARA CEPAT HAJAD BAPAK DAN IBU ALLAH SWT KABUL-KAN DAN CARA NYA SUDAH ADA DI DALAM AL QUR'AN*_

Di zaman sekarang ini banyak orang mengeluh tentang masalah hutang Atau HAJAD HAJAD yang sampai hari ini belum Allah Swt KABUL-KAN. Biasanya karena terjerat dengan tuntutan hidup atau untuk gaya hidup mewah mereka rela berhutang pada pihak perorangan maupun bank tanpa melihat jumlah hutang yang harus dibayar perbulan, sehingga tak jarang di kemudian hari mereka menyesal karena terjerat dengan sistem ribawi.

Lalu bagaimana cara melunasi hutang jika sudah terlilit masalah ini ? ...........

_*Berikut adalah solusi yang telah disebutkan dalam Al Qur'an agar kita bisa membayar hutang secepatnya.*_

Sebagaimana diceritakan oleh Habib Umar bin al-Hafidz, suatu ketika seorang lelaki mendatangi kediaman Syaikh Sya’rawi.

Kepada Syaikh, ia menjelaskan masalahnya, bahwa ia bekerja di tempat yang syubhat (tidak jelas antara halal dan haramnya pekerjaan tersebut).
Pun dengan berbagai produk yang dihasilkan ditempat kerjanya.

Akibat pekerjaannya tersebut, lelaki itu menjalani kehidupan yang sangat jauh dari ketenangan. Rumah tangganya tidak bahagia. Istri dan anaknya banyak makar. Dan berbagai keburukan lainnya.

Setelah mendengarkan penuturan lelaki tersebut, Syaikh Sya’rawi berkata, “Wahai anakku, Keluarlah dari pekerjaanmu.”

“Bagaimana mungkin aku keluar dari pekerjaanku, sementara hutangku kian menumpuk?
Anak, istri dan beberapa orang keluargaku masih membutuhkan nafkah dari diriku.” jawab lelaki tersebut.

“Wahai anakku,” ujar Syaikh Sya’rawi, ketahuilah bahwa dalam Al Qur'an dijelaskan,

ﻭَ ﻣَﻦْ ﻳَﺘَّﻖِ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳَﺠْﻌَﻞْ ﻟَﻪُ ﻣَﺨْﺮَﺟﺎً

_*"'Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah Swt, maka dijadikan baginya jalan keluar (atas semua persoalan).’” (QS. ath-Thalaq [65]: 2)*_

Syaikh Sya’rawi melanjutkan pertanyaannya, “Mana yang lebih dulu disebutkan?

_*Jalan keluar atau Taqwa?”*_

Sangat jelas disebutkan dalam ayat diatas, Bahwa Allah Ta’ala lebih dulu menyebutkan _*kata 'taqwa', baru kemudian 'jalan keluar'.*_

Lalu bagaimana mungkin kita mengharapkan jalan keluar terlebih dahulu sementara diri kita berada dalam kemaksiatan dan berbagai amal keburukan lainnya?

Akhirnya, lelaki itu mau mengikuti nasihat Syaikh Sya’rawi, atas hidayah dari Allah Ta’ala.

Tak lama kemudian, ia keluar dari pekerjaannya dan melamar pekerjaan yang lebih baik, bayarannya pun jauh lebih besar hingga akhirnya bisa untuk menyicil hutangnya.

Beberapa bulan selanjutnya, lelaki itu dipindahkan ke Kuwait, kemudian dipindah ke Arab Saudi, dekat dengan Masjidil Haram dan Ka'bah.

“Dia,” terang Habib Umar bin al-Hafidz, “mau memperbaiki dirinya, kemudian Allah Ta’ala melunasi hutangnya, kehidupannya pun menjadi lebih baik.

_*Maka dari itu, wahai Saudaraku, Bertaqwalah kepada Allah Swt, Niscaya dengan izin Allah Swt jalan keluar akan terbuka.*_

_*Bagaimana mungkin engkau minta jalan keluar sementara dirimu tidak bertaqwa (berada dalam kemaksiatan)?”*_

Mungkin, banyak di antara kita yang pernah membaca ayat diatas bahkan menghafal dengan maknanya.

Namun, ada begitu banyak yang masih tenggelam dalam berbagai persoalan, padahal sudah mengetahui solusinya.

Sabtu, 01 Oktober 2016

Celoteh pagi


_*Assalamu alaikum wr wb*_

Kisah ini sengaja kutuliskan buat seluruh saudaraku umat muslim maupun sahabatk2ku yang non muslim, agar menjadi pelajaran buat kita semua apa arti hakikat hidup manusia sebenarnya.

Pesan saya ;

- Jangan pernah mengatakan atau menilai seseorang itu sesat atau tidak, karena itu adalah rahasia Allah SWT, jangan pernah mendahului penilaian Allah SWT, karena ilmu pengetahuan kita sangat terbatas. Allah SWT yang mengetahui semua persoalan dan masalah.

- Jangan Pernah merasa diri paling benar, karena kebenaran itu ada tingkatannya....

- Jangan pernah mencampuri tugas manusia lainnya, niscaya kamu akan semakin jauh keimanan kamu disisi Tuhannmu tanpa kamu sadari. Semua itu adalah tipu daya Iblis.

- Manusia yang selalu mendahului perkataan Allah atau selalu memvonis manusia lainnya adalah sesat dan sebagai penghuni neraka, maka sesungguhnya kelak dialah yang di tempatkan Allah SWT di dasar neraka.

Simaklah kisah nyata berikut ini;

Diriwayatkan dari abu Hurairah Rodhiallahu ‘anhu bahwa

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

"Pada zaman Bani Israil dahulu, hidup dua orang laki-laki yang berbeda karakternya. Yang satu suka berbuat dosa dan yang lainnya rajin beribadah. Setiap kali orang yang ahli ibadah ini melihat temannya berbuat dosa, dia menyarankan untuk berhenti dari perbuatan dosanya.

Suatu kali orang yang ahli ibadah berkata lagi, “Berhentilah dari berbuat dosa.”

Dia menjawab, “Jangan pedulikan aku, terserah Allah Swt akan memperlakukan aku bagaimana.

Memangnya engkau diutus Allah Swt untuk mengawasi apa yang aku lakukan.”
Laki-laki ahli ibadah itu menimpali, “Demi Allah, dosamu tidak akan diampuni olehNya atau kamu tidak mungkin dimasukkan ke dalam surga Allah."

Kemudian Allah Swt mencabut nyawa kedua orang itu dan mengumpulkan keduanya di hadapan Allah Rabbul ‘Alamin. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman kepada lelaki ahli ibadah, “Apakah kamu lebih mengetahui daripada Aku? Ataukah kamu dapat merubah apa yang telah berada dalam kekuasaan tanganKu.”

Kemudian kepada ahli maksiat Allah Swt berfirman, “Masuklah kamu ke dalam surga berkat rahmatKu.”

Sementara ahli ibadah dikatakan, “Masukkan orang ini ke neraka.”

Dari kisah diatas kita dapat mengambil pelajaran untuk tidak menjadi seseorang yang memastikan orang, kelompok atau golongan lain sebagai penghuni neraka atau surga karena seseorang yang melakukannya berarti telah mengklaim dirinya memiliki sifat ketuhanan. ( Sumber : Sittuna qishshah rawaha an-Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam wash shahabah al-kiram)

إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ مَنْ يَضِلُّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

"Sesungguhnya Rabb-mu, Dia-lah yang lebih mengetahui, tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui, tentang orang-orang yang mendapat petunjuk." – (QS.6:117)

*SELAMAT SENYUM*��������

Selasa, 27 September 2016

Doa malam hari

_*Assalaamu'alaikum*_

_*Ini Ayat yang ke tiga hari ini*_

Quran 2:153
------------------
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

_*Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah Swt beserta orang-orang yang sabar.*_

Senin, 26 September 2016

SEMANGKOK BAKMI

Seorang anak bertengkar dengan ibunya dan meninggalkan rumah.

Saat berjalan tanpa tujuan ia baru sadar bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Ia lapar sekali, ingin makan semangkok bakmi.

Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama didepan warungnya, lalu bertanya "Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi ?"

"Ya, tapi aku tidak punya uang," jawab anak itu dengan malu-malu. "Tidak apa2, aku akan memberi gratis, " Anak itu segera makan.

Kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa Nak ?"
tanya pemilik warung.

"Tidak apa2, aku hanya terharu karena seorang yang baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi sedangkan ibuku telah mengusirku dari rumah.

Kau seorang yang baru kukenal tapi begitu peduli padaku.

Pemilik warung itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu...; renungkan hal ini, aku hanya memberimu sermangkuk bakmi & kau begitu terharu, sedangkan ibumu telah memasak nasi, dll.setiap hari sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.."

Anak itu kaget mendengar hal tersebut. Mengapa Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih,
tapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama ber-tahun2, aku tak pernah berterima kasih.

_Anak itu segera bergegas pulang_ Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah cemas.

Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Nak.., kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam."
Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya dan menangis dihadapan ibunya.

Renungkan:
Kadang satu kesalahan, membuat kita begitu mudah melupakan kebaikan yang telah kita nikmati tiap hari.

Sekali waktu kita mungkin akan sangat berterima kasih untuk suatu pertolongan kecil yang kita terima.

Namun kita sering tdk sadar &lupa berterima kasih..akan kebaikan2 dari orang2 yg sangat dekat dgn kita

Hidup itu indah, kalau kita pandai berterima kasih dan bersyukur.

Doa siang hari ini

_*Assalaamu'alaikum*_

_*Ini Ayat yang ke dua hari ini*_

Quran 9:35
------------------
يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ

_*Pada hari dimana dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta harta benda mu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".*_

Doa pagi hari ini

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Alhamdulillahilladzi ahyana ba'damaa amatana  wailayhinnusyur
Selamat pagi taman2...
Semangat pagi...
Semangat beraktivitas...
Tetap semangat, jaga kesehatan dan kompak selalu...!!!!

Ayat hari ini
Quran 8:28
------------------
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

*Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah Swt-lah pahala yang besar.*

Minggu, 04 September 2016

siapakah anak yatim itu?


siapakah anak yatim itu?
Secara umum, anak yatim adalah anak yang telah ditinggal wafat oleh ayahnya. Kalau ditinggal 
wafat oleh ibunya, tidak disebut anak yatim. Anak yatim termasuk golongan manusia yang lemah 
karena telah kehilangan pilar keluarga (qa’imul bait).

 Syaikh Abdurrahman As Sa’diy rahimahullah, dalam tafsirnya mengatakan, “Anak yatim adalah mereka yang tidak memiliki penghasilan, dan mereka tidak memiliki kekuatan yang bisa menanggung kebutuhannya. Hal ini merupakan bukti rahmat Allah atas hamba-hamba-Nya, menjadi dalil bahwa Allah Ta’ala lebih pengasih kepada mereka daripada orangtua kepada anak-anaknya. Allah telah berwasiat kepada hamba-Nya dan mewajibkan sikap ihsan dalam urusan harta anak yatim, agar siapa yang telah kehilangan ayah-ayahnya, mereka diurus sedemikian rupa sehingga seperti tidak kehilangan mereka. Dan balasan atas amal seperti ini, maka siapa yang pengasih kepada anak yatim, maka anaknya akan dikasihi.” 
(Tafsir Karimir Rahman,).

Imam Ibnu Katsir rahimahullah memberi penjelasan, “Anak yatim adalah mereka yang tidak memiliki penghasilan, telah wafat ayah mereka, sedangkan mereka dalam keadaan lemah, masih kecil, belum mencapai baligh, dan belum punya kemantapan dalam pekerjaan.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim li Imam Ibnu Katsir, Jilid I, hal. 270. Takhrij hadits oleh Syaikh Hani Al Hajj. Kairo, Maktabah Taufiqiyyah, tanpa tahun). 




Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
QS Al Baqoroh,83

Du'afa






Menerima penyaluran hewan qur'ban

Menyambut hari raya Idul Adha1437H, Panitia Yayasan Al-Kausar menerima penyaluran hewan qurban bagi kaum muslimin. Hewan-hewan qurban tersebut nantinya akan disembelih dan dibagikan kepada yang berhak satu hari setelah pelaksanaan sholat idul adha atau disesuaikan dengan kondisi saat yang ditentukan.

Panitia menerima sumbangan qurban berupa sapi atau kambing untuk perorangan atau kelompok, juga dalam bentuk uang yang besarnya minimal 1/7 dari harga sapi paling rendah. Nantinya, sumbangan-sumbangan tersebut akan digabungkan dengan sumbangan perorangan lainnya untuk diwujudkan menjadi hewan sapi.

Penerimaan sumbangan berupa uang, paling lambat diterima panitia lima hari sebelum sholat idul adha,  Sedangkan untuk sumbangan dalam bentuk hewan baru diterima paling cepat dua hari sebelum waktu penyembelihan, dan paling lambat sore hari sebelum sholat idul adha dilaksanakan. Hal tersebut mengingat keterbatasan tempat dan pemeliharaan hewan-hewan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan langsung datang ke

Yayasan Al-Kautsar

Jl. Pulo Sirih Tengah IV. Be 433 Taman Galaxi Indah Bekasi Selatan

Untuk Informasi Hub. Irvan 081295983156